Berita Irham Munasdar 09 Dec 2024 120 Views
Berita
Irham Munasdar
09 Dec 2024
120 Views
IPM.MAKASSAR.OR.ID Dalam upaya meningkatkan kapasitas kader dan memperluas wawasan dalam dakwah kritis transformatif, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Makassar menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Analisis Sosial Dakwah Kritis Transformatif. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada 7-8 Desember 2024 di Pusat Dakwah Islam Muhammadiyah Makassar
Pelatihan ini mengangkat tema "Membangun Kesadaran Kritis untuk Perubahan Sosial yang Berorientasi pada Dakwah", dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang pentingnya analisis sosial dalam rangka mengidentifikasi persoalan masyarakat dan merumuskan solusi berbasis nilai-nilai Islam yang berkeadilan.
Ketua IPM Makassar, Ashabul Kahfi, dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran kader IPM sebagai agen perubahan.
"Kita hidup di tengah masyarakat yang kompleks. Sebagai kader IPM, kita tidak hanya bertugas berdakwah secara normatif, tetapi juga menjadi motor perubahan sosial yang mampu menjawab tantangan zaman," ujar Kahfi.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Wakil Sekretaris MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga merupakan Demisioner Sekretaris Jendral PPIPM Periode 2002-2004, Dr.Husnan Nurjuman, S.Ag., M.Si.
Pakar Sosiologi Dakwah, akrab disapa Kang Husnan, yang membahas tentang konsep dakwah kritis menjelaskan teknik analisis sosial berbasis data juga berbagi pengalaman penerapan dakwah transformatif di masyarakat.
Pelatihan ini diikuti oleh Pimpinan Daerah IPM Makassar dan Alumni Pelatihan Fasilitator dan Pendamping 1 IPM Makassar. Selama sesi, peserta diajak untuk berdiskusi, menganalisis studi kasus, dan menyusun rencana aksi dakwah berbasis analisis sosial.
Salah satu peserta, Muh. Fharaz, mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan ini.
"Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi kami untuk lebih memahami persoalan masyarakat secara mendalam. Kami termotivasi untuk menjadikan dakwah sebagai sarana menciptakan perubahan yang lebih baik," ujar Fharaz.
Dengan pelatihan ini, IPM Makassar berharap para kader dapat berkontribusi lebih signifikan dalam dakwah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta mampu menjadi pelopor dalam mewujudkan perubahan sosial yang Islami dan progresif.
Mungkin Anda Suka: