Pelantikan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Makassar: Menapak Era Baru dengan Visi Berkemajuan

IPM.MAKASSAR.OR.ID Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Makassar Periode 2023-2025 secara resmi dilantik pada Sabtu (20/07/2024) di Aula AAS Building. Kegiatan yang dilaksanakan secara offline ini mengusung tema "Menapak Era Baru IPM Kota Makassar."

Usai melakukan serah terima jabatan, Ketua Umum PD IPM Periode 2023-2025 Ashabul Kahfi menyampaikan bahwa prosesi pelantikan ini merupakan momen yang membahagiakan. "Besar harapan kami agar kita bisa saling bahu membahu dan bergandengan tangan untuk memajukan ikatan ini dan menjadi wahana keilmuan untuk kita semua," ujarnya.

Kahfi melanjutkan bahwa IPM sebagai gerakan keislaman dan keilmuan dihadapkan dengan beberapa agenda dan isu teknologi. "Pada titik ini, kita membutuhkan pembacaan yang lebih, tidak hanya secara tekstual saja, tetapi juga secara literal. Namun, yang terpenting adalah kita harus mampu membaca realitas masyarakat dan memprediksi masa depan di tengah ketidakteraturan ini," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat, khususnya kader IPM, akan dihadapkan dengan perkembangan teknologi yang cepat. "Dengan begitu, sebagai pribadi yang berkemajuan, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi karena di masa pandemi ini, mau tidak mau kita harus bisa memanfaatkan media yang ada untuk menguatkan organisasi dan kaderisasi," tambah Kahfi.

Secara garis besar, Kahfi menjelaskan beberapa nilai yang tercakup dalam visi dan misinya pada periode ini. “Pertama, PD IPM ke depannya akan melakukan rekonsiliasi kader se-Kota Makassar. Kedua, merebut wacana keislaman yang moderat dan berkemajuan di media sosial. Ketiga, mengintegrasikan nilai-nilai inklusivitas dan semangat 3R (Ramah Lingkungan, Ramah Disabilitas, dan Ramah Perempuan) ke dalam kaderisasi. Keempat, ke depannya IPM Kota Makassar akan lebih banyak menggandeng instansi baik lingkup pemerintahan maupun non-pemerintahan,” paparnya.

Keempat hal yang dipaparkan Kahfi tersebut menunjukkan kiprah dan ditujukan semata-mata untuk IPM sebagai umat Islam terbaik sekaligus sebagai organisasi yang berpegang prinsip Pelajar Berkemajuan. "Untuk merealisasikannya, kita perlu melakukan kolaborasi dan pemberdayaan bersama-sama karena IPM terlalu besar untuk dikerjakan segelintir orang saja," tegasnya.

Pada akhir sambutannya, Kahfi mengajak semua pihak untuk mengembalikan kejayaan IPM Kota Makassar di lembar sejarah. "Saya yakin jika seorang pelajar itu tidak hanya memikirkan untuk kepintaran dirinya sendiri, melainkan harus mengajak sesamanya untuk pintar bersama-sama. Seorang pelajar juga tidak hanya berbuat baik untuk dirinya sendiri, tetapi ia juga harus berbuat baik kepada orang lain dan mengajak orang lain berbuat baik pula," pungkasnya.