PD IPM Kota Makassar

IPM.MAKASSAR.OR.ID Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Makassar menggelar aksi donor darah sebagai salah satu rangkaian kegiatan pelantikan PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung di AAS Building pada Sabtu, 20 Juli 2024, bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar.

Aksi donor darah ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, dengan lebih dari 45 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya. Jumlah ini melampaui perkiraan awal saat pendataan calon pendonor. Setelah melewati tahap awal pemeriksaan kesehatan oleh dokter, beberapa pendaftar tidak dapat melanjutkan proses donor darah karena tidak memenuhi kriteria medis. Penyebabnya antara lain kadar hemoglobin (HB) yang rendah, tekanan darah tinggi, konsumsi antibiotik dalam kurun waktu satu minggu sebelum donor darah, dan kondisi flu.

Persyaratan dasar untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah ini meliputi usia pendonor antara 17 hingga 70 tahun, berat badan minimal 45 kg, dan tekanan darah sistolik di bawah 180 serta diastolik di bawah 100 bagi penderita tekanan darah tinggi. Untuk tekanan darah rendah, tekanan darah sistolik/diastolik yang aman adalah 90/50. Kadar hemoglobin yang dianggap aman untuk mendonor adalah sekitar 12,5-17 g/dL dan tidak lebih dari 20 g/dL. Selain itu, pendonor juga harus sehat secara jasmani.

Para peserta aksi donor darah ini terdiri dari pelajar se-Kota Makassar, alumni IPM Makassar, dan masyarakat umum. Beberapa peserta sudah terbiasa mendonorkan darahnya dan bahkan terdaftar sebagai pendonor tetap.

“Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sesuai slogan: ‘Setetes Darah yang Kami Sumbangkan Sangat Berharga bagi yang Membutuhkan,’” ujar Fadlun, Ketua PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Ia menyampaikan bahwa ini adalah pertama kalinya ia mendonorkan darah dan berharap aksi ini dapat bermanfaat bagi banyak orang. Muh Syawal, Anggota Bidang Advokasi PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Makassar, merasa kecewa karena gagal mendonorkan darah akibat tidak lolos tes medis.

Aksi donor darah ini juga mendapatkan apresiasi positif dari Ketua Palang Merah Indonesia, Syamsu Rizal M.I. Ia menyebut kegiatan donor darah kali ini sebagai “panen” karena banyaknya pendonor dengan golongan darah AB. Golongan darah AB biasanya jarang ditemukan dalam jumlah banyak pada satu kegiatan. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin.

Ashabul Kahfi, Ketua Umum PD IPM Kota Makassar, sangat berharap bahwa kegiatan ini mampu membantu mereka yang membutuhkan dan dapat terus dijalankan secara konsisten sebagai bentuk keterlibatan pelajar Muhammadiyah dalam bidang sosial dan kesehatan.